Kasih yang Menyembuhkan
Oleh : Pdt. Dr. Ir. Wignyo Tanto, M.M, M.Th.
Ayat Renungan: 1 Petrus 4:8
“Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”
Bicara soal sakit hati, setiap orang pasti pernah mengalami sakit hati. Namun, banyak dari sakit hati ini tidak terobati sampai mati. Mengapa demikian? Inilah yang perlu kita renungkan baik-baik. Banyak orang yang sakit hatinya tidak terobati sampai mati karena tidak mengampuni sesamanya dan firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang tidak mengampuni tidak akan diampuni oleh Bapa di surga. Ini fakta. Jika kita tidak bisa mengampuni orang lain, apa pun alasannya, kita pasti tidak akan diampuni oleh Bapa di surga.
Firman Tuhan dalam 1 Petrus 4:8 mengatakan bahwa kasih menutupi banyak sekali dosa. Artinya, hanya kasih yang bisa menutupi banyak dosa. Tanpa kasih, manusia hanya akan menjadi manusia agamawi yang suka menghakimi sesamanya, merasa berhak untuk menghukum orang lain hanya karena merasa benar. Padahal, meskipun seseorang dalam posisi benar, bukan berarti ia berhak menghakimi, sebab hakim yang sesungguhnya adalah Tuhan sendiri.
Sebenarnya, setiap kita bisa sembuh. Ada luka yang tidak berdarah, tetapi lebih menyakitkan daripada luka fisik, yaitu luka karena ditolak, dikhianati, dihina, atau kehilangan orang yang dikasihi. Luka ini sering tersembunyi dalam jiwa dan akan menggerogoti sedikit demi sedikit jika dipelihara. Ini sangat tidak sehat dan Tuhan tidak menghendaki hal itu. Hanya satu yang bisa menyembuhkannya, kasih Tuhan. Kasih-Nya tidak bersyarat; selama kita mau bertobat, Dia pasti mengasihi kita. Kasih Tuhan menyembuhkan luka terdalam, bahkan bagi mereka yang ditolak sejak kecil, ketika mereka mengenal Bapa di surga yang mengasihi mereka apa adanya.
Tidak ada yang bisa menyembuhkan luka hati selain kasih Tuhan. Kasih Tuhan tidak hanya mengampuni, tetapi juga memulihkan dan menyembuhkan. Jika kita masih menyimpan sakit hati, itu berarti kita belum sungguh-sungguh bertobat dan masih terpaku pada masalah yang menyakitkan. Sesungguhnya, jika kita memandang Tuhan, semua itu tidak ada artinya dibanding kasih-Nya yang luar biasa.
Salah satu bentuk penyembuhan terkuat adalah ketika seseorang merasa diampuni dan dicintai. Tanpa kasih, mustahil ada pengampunan, tetapi dengan kasih, bahkan musuh pun bisa menjadi sahabat. Mari kenakan kasih Tuhan dalam hidup kita setiap saat karena hanya dengan itulah hati yang penuh kepahitan bisa dibersihkan dan disembuhkan. Mulai hari ini, mari kita lepaskan sakit hati dan menghadap Tuhan dengan hati yang bersih.
“Sesungguhnya, yang dibutuhkan manusia ialah pengampunan dan kasih Tuhan.”