Renungan Pagi – 6 April 2025

Pembentukan Tuhan 

Oleh : Pdt. Dr. Ir. Wignyo Tanto, M.M, M.Th.

Ayat Renungan: Yeremia 29:11

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Bicara soal pembentukan Tuhan, mestinya kita tahu bahwa Tuhan itu diibaratkan sebagai seorang penjunan dan kita seperti tanah lihat di tangan-Nya. Tuhan membentuk kita dengan penuh kasih dan kesabaran supaya kita menjadi seperti yang Ia kehendaki sesuai rancangan-Nya. Namun, sering kali manusia itu tegar tengkuk; sudah diberi anugerah, sudah diberi fasilitas, sudah diajar dan dididik, tetapi tetap tidak mau taat. Dahulu, bangsa Israel sudah melihat berbagai mukjizat dan

pemeliharaan Tuhan secara nyata di depan mata mereka. tetapi faktanya mereka tetap tegar tengkuk dan tidak mau taat kepada Tuhan. Mestinya, fakta ini menjadi pelajaran bagi kita hari ini untuk tidak mengulang kesalahan yang sama sebab Tuhan membentuk kita itu supaya kita taat kepada-Nya. Jangan merasa pintar. Sering kali, yang membuat manusia itu celaka itu adalah dirinya sendiri. Padahal, Tuhan tidak menghendaki seorang pun binasa (2 Ptr. 3:9).

Kalau kita dibentuk Tuhan, itu bukan berarti jalannya mulus. Sering kali, Tuhan membentuk kita lewat penderitaan dan beban hidup ini. Itulah sebabnya, jangan pernah kita menyerah oleh persoalan apa pun sebab Tuhan kita juga tidak pernah menyerah dalam membentuk kita. Yang penting, kita mau taat dan terus berusaha, tekun mengerjakan keselamatan kita setiap saat. 

Oleh sebab itu, kalau kita mengalami sedang masalah, kegagalan, atau apa pun itu, kita harus selalu Ingat bahwa itu semua bukan akhir. Tuhan pasti punya rencana yang jauh lebih baik bagi kita. Justru melalui semua itu Tuhan sedang melatih kita untuk rencana yang jauh lebih baik. Jadi, jangan pernah menyerah. Kita juga harus selalu ingat bahwa segala sesuatu itu merupakan ujian agar kita naik kelas, agar karakter kita semakin dewasa, semakin matang. Jadi, ketika menghadapi masalah, ingat baik-baik bahwa itu adalah ujian. Jangan pernah menyerah sebab Tuhan senantiasa beserta kita setiap saat. Tuhan tidak pernah menyerah membentuk kita. Setiap kita sebenarnya sedang dibentuk untuk menjadi seperti yang Tuhan inginkan atau seperti yang Tuhan rancang. Itulah sebabnya, kita harus taat. Biarkan Tuhan membentuk kita. Yang penting, kita lakukan bagian kita. 

Sesungguhnya, tidak ada masalah yang tidak bisa kita tangani bila kita bersama Tuhan. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 10:13 mencatat bahwa Tuhan tidak pernah memberikan ujian yang lebih besar dari kemampuan kita. Semua masalah yang kita alami itu hanya masalah biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia (1 Kor. 10:13). Jangan menyerah sebab pembentukan Tuhan itu adalah salah satu proses yang harus kita lalui dalam hidup ini sebagai wujud kasih Tuhan atas kita.

“Sesungguhnya, pembentukan Tuhan ialah wujud kasih-Nya atas kita.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *